Jam Pasir


Hari minggu lagi coba nonton ulang series Forever. Dulu nontonnya cuma di TV, jadi gak nonton semua episodenya. Waktu pertama nonton suka banget sekaligus ngeri. 
Premis ceritanya adalah seseorang yang sudah hidup selama 200 tahun karena dia tidak bisa mati, setiap dia mengalami kematian, dia akan terbangun di sungai.

Karena dia tidak bisa mati, tiap beberapa tahun dia harus pindah tempat tinggal dan negara, karena orang-orang akan curiga, orang di sekitarnya menua tapi dia tetap muda. 

Series yang menarik untuk ditonton, cuma saya lupa endingnya gimana, entah gak nonton atau mungkin lupa.

Yang menarik, kalo baca buku Homodeus karya Yuval Noah Harari, dia nulis salah satu agenda manusia di masa depan adalah keabadian. Bahwa kematian itu adalah sebuah kesalahan teknis dari fungsi tubuh manusia. Dengan perkembangan zaman, kita bisa mengatasi kematian dan hidup abadi.

Saya sih gak mau hidup abadi, karena sepertinya merepotkan.